Minggu, 01 Agustus 2010

Sistem Akuntansi dan Pengembangannya

Implikasi Konsep Kesatuan Usaha
Pemisahan manajemen dan pemilikan sehingga hubungan keduanya merupakan hubungan bisnis (utang-piutang)
•Perusahaan menjadi subjek pelaporan
•Sistem berpasangan
•Ekuitas atau modal merupakan “utang” perusahaan kepada pemilik
•Perlunya pertanggungjawaban
Konsep Kos Historis
Konsep ini menyatakan bahwa dalam pelaporan keuangan, elemen-elemen statemen keuangan dinilai (dilekati jumlah rupiah) atas dasar kos bukan nilai jual, nilai likuidasi, atau harga pasar.
Jadi, kos sebagai data dasar akuntansi digunakan untuk mengukur elemen statemen keuangan yang dilaporkan.
Konsep Kontinuitas Usaha
 Konsep ini menyatakan bahwa pada saat atau tanggal pelaporan, perusahaan dianggap akan berlangsung terus dan tidak akan dilikuidasi.
Alasan akuntansi memilih konsep ini:Harapan umum orang mendirikan perusahaan adalah kelangsungan hidup dan berkembangknya perusahaan bukan likuidasi atau kebangkrutan.
Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha
•Taksiran dimungkinkan
•Kos historis sebagai dasar penilaian
•Perioda waktu sebagai takaran laba
•Penerapan asas akrual
Konsep Perioda
Konsep ini menyatakan bahwa pengukuran kinerja (laba) dalam akuntansi dilakukan dengan perioda sebagai takarannya.
Akuntansi berkepentingan dengan laba dalam suatu perioda bukan laba untuk separtai barang yang terjual. Akuntansi akan bertanya:
Berapa laba perusahaan untuk enam bulan?
bukan
Berapa laba 100 unit barang tertentu?
Implikasi Konsep Perioda
•Perlunya penandingan yang tepat antara pendapatan dan biaya agar laba yang tepat dapat ditentukan (matching concept)
•Penerapan asas akrual
Asas akrual:Pendapatan diakui bukan pada saat kas diterima tetapi pada saat hak menerima kas atau aset timbul akibat suatu transaksi (misalnya penjualan).Biaya diakui bukan pada saat kas dibayarkan tetapi pada saat kewajiban membayar timbul akibat suatu transaksi (misalnya pajak terhutang).
Konsep Perioda
Konsep ini menyatakan bahwa akuntansi lebih menekankan aspek substantif suatu kejadian daripada aspek yuridis atau legal.
Substansi ekonomik suatu transaksi lebih penting daripada aspek yuridis.
Contoh:
Untuk mengakui suatu objek sebagai aset, akuntansi tidak mensyaratkan pemilikan(aspek yuridis) tetapi lebih mementingkan penguasaan(aspek ekonomik) terhadap aset.
Pengertian Depresiasi
Bagian kos aset tetap berwujud yang telah diperhitungkan sebagai biaya karena pemakaian atau penyerapan manfaat (potensi jasa) aset.
Depresiasi merupakan biaya sehingga berakibat berkurangnya modal.
Untuk kekayaan tambang disebut deplesi
sedangkan untuk aset tak berujud disebut amortisasi.
Persamaan Akuntansi
•Hubungan fungsional antarakun sebagai akibat konsepkesatuan usaha
•Keterpisahan antara manajemen dan pemilik menuntut adanya pertanggungjawaban
•Pertanggungjawaban yang menghendaki bahwa kekayaan yang dipercayakan kepada manajemen ditunjukkan sumber atau asalnya
•Pelaporan keuangan harus mengikuti hubungan tersebut
•Agar statemen dapat disusun dengan cepat tempat mencatat harus mengikuti persamaan akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar