Sabtu, 07 Agustus 2010

Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajemen berfungsi untuk memberikan data bagi manajer perusahaan. Tiga aktivitas manajer yaitu merencanakan, mengarahkan dan memotivasi serta mengendalikan perusahaan.
Akuntansi Keuangan berfungsi untuk penyediaan informasi bagi pihak luar (pemegang saham, kreditor dan pihak luar.

Perubahan Lingkungan Bisnis
Menentukan hal apa saja yang tidak perlu dilakukan,
bagaimana perusahaan harus dikelola dan bagaimana
Pekerjaan dilakukan
Beberapa praktek manajemen:
1. JIT (just in time)
2. Manajemen Mutu Total (Total Quality Control/ TQM)
3. Rekayasa Ulang
4. Teori Kendala (Theory of Constrain/TOC)

JIT
Sistem Pengendalian Persediaan dan Produksi JIT
Membeli BB dan memproduksi unit output sesuai dengan permintaan aktual dari pelanggan
Persediaan dikurangi sampai pada tingkat minimum (bahkan sampai titik nol)

Dampak JIT (perush. Manufaktur)
Efisiensi dan mengurangi biaya (penyimpanan dan pemesanan serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi.

-> bahan bahan baku yang diterima segera masuk ke proses produksi, bahan produksi lainnya segera digabungkan dan dikerjakan, dan produk yang telah jadi segera dikirimkan kepada pelanggan.
Konsekwensi :

Mengandalkan pemasok harus mampu menyerahkan barang yang bebas dari cacat pada waktu dan jumlah yang tepat.
Tata letak pabrik harus diperbaiki
Penyetelan (setup)  dikurangi waktu setup
Tidak mentolelir barang cacat.

Kelemahan :
Rentan terhadap gangguan pasokan

Manfaat

Modal yang terikat dalam persediaan dapat digunakan untuk tujuan lain
Lokasi yang digunakan untuk persediaan dapat digunakan untuk aktivitas lain
Waktu untuk melakukan aktivitas produksi berkurang, sehingga dapat menghasilkan jumlah produk lebih banyak dan lebih cepat merespon pelanggan
Tingkat produksi cacat berkurang sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan kepuasan pelanggan

TQM
Perbaikan terus menerus yang memiliki karakteristik :
Fokus pada pelayanan pelanggan
Pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan tim yang ada di garda depan yang dibekali dengan salah satu alat manajemen adalah penentuan tolok ukur (benchmarking) yang dilakukan dengan mempelajari organisasi terbaik yang ada untukmenjelaskan tugas tugas tertentu.
Gambaran utama TQM adalah meningkatkan produktivitas
dengan mendorong penggunaan pengetahuan dalam mengambil
keputusan dan menekan perilaku defensif yang tidak produktif.

Rekayasa Ulang Proses (Process Reengineering-PR)
Meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis dalam rangka
menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan. Rekayasa ulang mengandalkan
Pada spesialis dari luar perusahaan.

Merupakan pendekatan yang lebih radikal dibandingkan dengan TQM.

Sebagai ganti perbaikan sistem yang dirancang serial dan bertahap, dalam PR, suatu proses bisnis diplot dalam sebuah diagram secara detail, dikritik dan kemudian dirancang ulang untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan mengurangi biaya.

Proses bisnis adalah serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam dalam suatu bisnis.

Teori Kendala (Theory of Contrains)
Menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang
dihadapai oleh organisasi. Karena kendala adalah sesuatu
yang menghalangi organisasi, Proses perbaikan akan efektif
kalau difokuskan pada kendala yang dihadapi
Teori kendala didasarkan pada pandangan bahwa manajemen kendala secara efektif adalah kunci keberhasilan.

Teori Kendala
Tahapan memperkuat mata rantai:

Identifikasi mata rantai yang paling lemah atau bagian yang jadi kendala
Jangan memberikan beban yang lebih berat yang tidak bisa ditangani oleh mata rantai yang paling lemah
Konsentrasikan usaha untuk perbaikan dimata rantai yang paling lemah
Bila usaha perbaikan berjalan baik dan sukses maka bagian yang lemah terseut bukan lagi merupakan bagian yang lema
Selanjutnya identifikasi kembali mata rantai yang paling lemah sehingga usaha perbakan terus menerus dilakukan

Pendekatan TOC merupakan bagian yang menyempurnakan pendekatan TQM dan Rekayasa Ulang (PR)- pendekatan ini memfokuskan usaha-usaha perbaikan yang tampaknya paling efektif.

Informasi Akuntansi
Akuntansi sebagai Sistem Informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan

Informasi akuntansi penuh, diferensial dan pertanggungjawaban serta pemanfaatannya
Klasifikasi umum biaya
Biaya Produksi:
BB (langsung -tidak langsung)
BTK (langsung- tidak langsung)
BOP

Biaya Non Produksi:
Biaya pemasaran atau penjualan
Biaya administrasi

Biaya pemasaran atau penjualan
semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada konsumen.
contoh : pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji untuk bagian penjualan, biaya penyimpanan gudang

Biaya administrasi
pengeluaran eksekutif , organisasional dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi.
contoh : gaji eksekutif, akuntan umum, kesekretariatan, humas
Biaya Produksi dan biaya periodik
Klasifikasi biaya untuk memprediksi perilaku biaya : biaya tetap, biaya variabel dan semivariabel
Klasifikasi biaya untuk pembebanan Biaya ke objek biaya:
Biaya langsung
Biaya tidak langsung
Klasifikasi biaya untuk pengambilan keputusan
Biaya diferensial
Biaya kesempatan
Biaya tertanam

Biaya Diferensial /Inkremental - Dekremental
Perbedaan biaya antara dua alternatif
Konsep biaya marginal dan pendapatan marginal

Konsep biaya marginal dan pendapatan marginal
Biaya manginal: biaya yang digunakan untuk menghasilkan 1 unit lebih banyak

Pendapatan marginal : pendapatan yang diperoleh dari penjualan 1 unit lebih banyak

Biaya Kesempatan (Opurtunity cost)
manfaat potensial yang akan hilang bila salah satu alternatif telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia.

Biaya Tertanam (sunk cost)
biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah oleh keputusan apapun yang dibuat saat ini ataupun masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar