Merupakan modal pemilik Perseroan Terbatas (PT) kepada Modal pemegang saham
Klasifikasi Saham:
Saham Biasa (Common Stock)
Saham Prioritas (Preferred Stock)
PENJUALAN SAHAM BIASA
H. Jual > N.Nominal Agio
Kas XX
Modal saham biasa XX
Agio Saham Biasa XX
H. Jual < N.Nominal Disagio
Kas XX
Disagio Saham Biasa XX
Modal Saham Biasa XX
PENJUALAN SAHAM BERDASAR PESANAN
Misal: Pada 1 Juli 2005 PT MANGO mendapat pesanan 300 lbr saham, nominal Rp. 10.000/lbr dari PT GIGA seharga Rp.11.000/lbr, u.muka 10%, sisanya dibayar saat saham diserahkan, rencananya pada 1 Agustus 2005
1 Juli 2005
Kas 330.000
Piutang pemesan SB 2.970.000
Modal SB dipesan 3000.000
Agio modal SB 300.000
1 Agustus 2005
Kas 2970.000
Modal SB dipesan 3000.000
Piutang pemesan SB 2970.000
Modal Saham Biasa 3000.000
Pemesan gagal melunasi, ada 4 alternatif
Uang muka dikembalikan, seluruh saham dijual ke masyarakat, misal dijual dengan kurs 102%
1 Agustus 2005
Modal SB dipesan 3000.000
Agio Modal SB 300.000
Piutang pemesan SB 2970.000
Kas 330.000
Kas 3060.000
Modal Saham Biasa 3000.000
Agio Modal Saham Biasa 60.000
Uang muka dipotong sbg kerugian atas penjualan kembali saham yg gagal dipesan
1 Agustus 2005
Modal SB dipesan 3000.000
Agio modal SB 300.000
Piutang pemesan SB 2970.000
Hutang pemesan SB 330.000
Kas 3060.000
Hutang pemesan SB 240.000
Modal SB 3000.000
Agio modal SB 300.000
Hutang pemesan 90.000
Kas 90.000
Uang muka tidak dikembalikan, diperlakukan sbg tambahan modal
1 Agustus 2005
Modal SB dipesan 3000.000
Agio modal SB 300.000
Piutang pemesan SB 2970.000
Modal pemesan yg gagal 330.000
Kas 3060.000
Modal SB 3000.000
Agio Modal SB 60.000
Dikeluarkan saham sebesar kas yg diterima dan kurs sesuai pemesanan
Modal SB dipesan 3000.000
Agio modal SB 270.000
Piutang pemesan SB 2970.000
Modal SB (30 lbr) 300.000
Kas 2754.000
Modal SB 2700.000
Agio SB 54.000
DIVIDEN TUNAI
Misal:1 Okt 2005 mengumumkan pembagian dividen 1500 lbr saham yg beredar Rp. 500/lbr yg akan dibayar 10 Okt 2005
1 Okt 2005
Laba ditahan 750.000
Hutang dividen 750.000
10 Okt 2005
Hutang dividen 750.000
Kas 750.000
DIVIDEN SAHAM
Sebagai rekapitalisasi, mengubah komposisi modal dari “Laba ditahan” ke “Modal Saham Biasa”
Saat dividen dibagi, H.Pasar saham berbeda dari N.Nominal Agio/Disagio
Misal
1 Nopember 2005 PT Mango yg mempunyai 1500 lbr saham biasa membagikan dividen saham kepada setiap pemegang 2 lbr saham PT Mango & saat itu hrg pasar saham Rp.11.000
Dividen yg dibagikan = 1500:2 = 750
Perhitungan:
Hrg pasar SB: 750 x 11.000=Rp. 8250.000
N.Nominal SB:750 x 10.000=Rp. 7500.000
Agio saham biasa =Rp. 750.000
Jurnal:
Laba ditahan 8250.000
Modal saham biasa 7500.000
Agio modal saham biasa 750.000
STOCK SPLIT UP
Misal:
2250 lbr saham nominal Rp.10.000 dipecah menjadi Rp.5000, saham yg beredar: (10.000:5000)x 2250 = 4500 lbr No Entry Sbg Memorandum
MENGELUARKAN SAHAM BARU DGN HBS
Tidak ada jurnal Memorandum
Saat penjualan ada 3 alternatif
Alternatif 1 : Harga saham < N. Nominal
Selisihnya diakui sbg pembagian laba, merupakan pengurang laba ditahan
Misal:
PT Mango mengeluarkan saham baru 2000 lembar, nominal Rp.5000/lbr, sedang saham lama yg beredar 4500 lbr, nominal Rp.5000. Saham baru dapat dibeli dgn harga Rp. 4500 dengan menyerahkan 4 lbr HBS. Apabila seluruh pemegang saham lama menggunakan HBS nya
Perhitungan:
N.Nominal :1125 x Rp.5000 = Rp. 5625.000
Kas diterima:1125 x Rp.4500 = Rp. 5062.500
Selisih sbg pembagian laba = Rp. 562.500
Jurnal:
Kas 5062.500
Laba ditahan 562.500
Modal saham biasa 5625.000
Alternatif 2: Harga saham = N.Nominal
Jurnal:
Kas 5.625.000
Modal Saham biasa 5.625.000
Alternatif 3: Harga saham > N.Nominal
Misal dijual dgn harga Rp.6000
Perhitungan:
Kas diterima: 1125 x Rp.6000 = Rp. 6.750.000
N.Nominal : 1125 x Rp.5000 = Rp. 5.625.000
Selisih sbg Agio SB = Rp. 1.125.000
Jurnal:
Kas 6.750.000
Modal SB 5.625.000
Agio SB 1.125.000
PENYAJIAN DI NERACA
PT MANGO
Per 31 Des
Modal Pemegang saham:
Modal Saham Biasa xxx
Agio Modal SB xxx +
Modal SB disetor xxx
Laba ditahan xxx +
Total Modal Pemegang saham xxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar