Kamis, 05 Agustus 2010

MODAL SAHAM

Merupakan modal pemilik Perseroan Terbatas (PT) kepada Modal pemegang saham
Klasifikasi Saham:
Saham Biasa (Common Stock)
Saham Prioritas (Preferred Stock)

PENJUALAN SAHAM BIASA
H. Jual > N.Nominal Agio
Kas XX
Modal saham biasa XX
Agio Saham Biasa XX
H. Jual < N.Nominal Disagio Kas XX Disagio Saham Biasa XX Modal Saham Biasa XX PENJUALAN SAHAM BERDASAR PESANAN Misal: Pada 1 Juli 2005 PT MANGO mendapat pesanan 300 lbr saham, nominal Rp. 10.000/lbr dari PT GIGA seharga Rp.11.000/lbr, u.muka 10%, sisanya dibayar saat saham diserahkan, rencananya pada 1 Agustus 2005 1 Juli 2005 Kas 330.000 Piutang pemesan SB 2.970.000 Modal SB dipesan 3000.000 Agio modal SB 300.000 1 Agustus 2005 Kas 2970.000 Modal SB dipesan 3000.000 Piutang pemesan SB 2970.000 Modal Saham Biasa 3000.000 Pemesan gagal melunasi, ada 4 alternatif Uang muka dikembalikan, seluruh saham dijual ke masyarakat, misal dijual dengan kurs 102% 1 Agustus 2005 Modal SB dipesan 3000.000 Agio Modal SB 300.000 Piutang pemesan SB 2970.000 Kas 330.000 Kas 3060.000 Modal Saham Biasa 3000.000 Agio Modal Saham Biasa 60.000 Uang muka dipotong sbg kerugian atas penjualan kembali saham yg gagal dipesan 1 Agustus 2005 Modal SB dipesan 3000.000 Agio modal SB 300.000 Piutang pemesan SB 2970.000 Hutang pemesan SB 330.000 Kas 3060.000 Hutang pemesan SB 240.000 Modal SB 3000.000 Agio modal SB 300.000 Hutang pemesan 90.000 Kas 90.000 Uang muka tidak dikembalikan, diperlakukan sbg tambahan modal 1 Agustus 2005 Modal SB dipesan 3000.000 Agio modal SB 300.000 Piutang pemesan SB 2970.000 Modal pemesan yg gagal 330.000 Kas 3060.000 Modal SB 3000.000 Agio Modal SB 60.000 Dikeluarkan saham sebesar kas yg diterima dan kurs sesuai pemesanan Modal SB dipesan 3000.000 Agio modal SB 270.000 Piutang pemesan SB 2970.000 Modal SB (30 lbr) 300.000 Kas 2754.000 Modal SB 2700.000 Agio SB 54.000 DIVIDEN TUNAI Misal:1 Okt 2005 mengumumkan pembagian dividen 1500 lbr saham yg beredar Rp. 500/lbr yg akan dibayar 10 Okt 2005 1 Okt 2005 Laba ditahan 750.000 Hutang dividen 750.000 10 Okt 2005 Hutang dividen 750.000 Kas 750.000 DIVIDEN SAHAM Sebagai rekapitalisasi, mengubah komposisi modal dari “Laba ditahan” ke “Modal Saham Biasa” Saat dividen dibagi, H.Pasar saham berbeda dari N.Nominal Agio/Disagio Misal 1 Nopember 2005 PT Mango yg mempunyai 1500 lbr saham biasa membagikan dividen saham kepada setiap pemegang 2 lbr saham PT Mango & saat itu hrg pasar saham Rp.11.000 Dividen yg dibagikan = 1500:2 = 750 Perhitungan: Hrg pasar SB: 750 x 11.000=Rp. 8250.000 N.Nominal SB:750 x 10.000=Rp. 7500.000 Agio saham biasa =Rp. 750.000 Jurnal: Laba ditahan 8250.000 Modal saham biasa 7500.000 Agio modal saham biasa 750.000 STOCK SPLIT UP Misal: 2250 lbr saham nominal Rp.10.000 dipecah menjadi Rp.5000, saham yg beredar: (10.000:5000)x 2250 = 4500 lbr No Entry Sbg Memorandum MENGELUARKAN SAHAM BARU DGN HBS Tidak ada jurnal Memorandum Saat penjualan ada 3 alternatif Alternatif 1 : Harga saham < N. Nominal Selisihnya diakui sbg pembagian laba, merupakan pengurang laba ditahan Misal: PT Mango mengeluarkan saham baru 2000 lembar, nominal Rp.5000/lbr, sedang saham lama yg beredar 4500 lbr, nominal Rp.5000. Saham baru dapat dibeli dgn harga Rp. 4500 dengan menyerahkan 4 lbr HBS. Apabila seluruh pemegang saham lama menggunakan HBS nya Perhitungan: N.Nominal :1125 x Rp.5000 = Rp. 5625.000 Kas diterima:1125 x Rp.4500 = Rp. 5062.500 Selisih sbg pembagian laba = Rp. 562.500 Jurnal: Kas 5062.500 Laba ditahan 562.500 Modal saham biasa 5625.000 Alternatif 2: Harga saham = N.Nominal Jurnal: Kas 5.625.000 Modal Saham biasa 5.625.000 Alternatif 3: Harga saham > N.Nominal
Misal dijual dgn harga Rp.6000
Perhitungan:
Kas diterima: 1125 x Rp.6000 = Rp. 6.750.000
N.Nominal : 1125 x Rp.5000 = Rp. 5.625.000
Selisih sbg Agio SB = Rp. 1.125.000

Jurnal:
Kas 6.750.000
Modal SB 5.625.000
Agio SB 1.125.000

PENYAJIAN DI NERACA
PT MANGO
Per 31 Des
Modal Pemegang saham:
Modal Saham Biasa xxx
Agio Modal SB xxx +
Modal SB disetor xxx
Laba ditahan xxx +
Total Modal Pemegang saham xxx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar